![]() |
Peluang Usaha Kue Dan Roti Rumahan
– Bagi siapa saja yang memiliki hobi membuat kue atau roti, jangan
sia-siakan hobi Anda hanya menjadi sebuah hobi saja namun jadikan sebuah
peluang usaha kue dan roti rumahan.
Ketika sudah banyak orang mulai memuji betapa enaknya kue atau roti
buatan Anda, maka tidak ada salahnya kan membuat yang enak itu menjadi
menguntungkan. Hobi dan penghasilan yang sejalan itu menyenangkan bukan?
Tapi
sebelum masuk ke bisnis, mungkin ada beberapa yang harus perhatikan.
Lewat artikel ini kami ingin memberikan ulasan peluang usaha kue dan
roti rumahan, kali ini kami ingin mengangkat donat.
Kenapa
dengan si donat? Karena makanan satu ini terbilang favorit semua orang.
Tidak ada batasan usia bagi penggemar camilan bundar satu ini. Malah
dengan semakin kayanya kreasi topping dari donat maka mereka yang sudah
berusia lanjut sekalipun masih bisa menikmati donat tanpa takut
terserang diabetes.
Berawal
dari ketertarikan dengan bentuknya dan keyakinan akan besarnya pasar
dari donat, maka Leni memulai usaha donat pertamanya. Kebetulan beliau
memang hobi membuat kue dan roti. Dengan tajuk Rumah Donat, Leni membuka
usahanya di kawasan Tanjung Pinang Riau kepulauan, Ia membuka peluang usaha kue dan roti rumahan ini Oktober 2012. Sejak saat itu Leni terus mengembangkan donatnya menjadi berbagai macam varian.
Donat
sendiri awalnya memang bukanlah makanan yang berasal dari Indonesia,
donat masuk ke Indonesia sekitar tahun 1968. Asal muasal donat ini masih
menjadi perdebatan. Namun kita tidak perlu dipusingkan dengan asal
donat. Peminat donat dari berbagai kalangan memang menggemari donat
selain karena empuk juga karena memiliki berbagai rasa yang memanjakan
lidah.
Leni,
rupanya sangat tahu mengenai rasa yang diinginkan oleh konsumennya,
hingga saat ini terdapat 21 rasa yang dimiliki rumah donat. Namun
begitu, tidak hanya bentuk bulat besar yang ditawarkan oleh Bu Leni,
karena ia telah mengembangkan juga baby donut beberapa waktu yang lalu.
Mungkin
jika Anda yang sering juga membeli donat pada sebuah bakery donat
terkenal, disana juga ditawarkan dengan berbagai rasa yang jelas
menggugah Anda untuk menegak kembali air liur Anda, Kemasan yang menarik
juga membuat konsumen memilih produk donat Anda, oleh karena itu Bu
Leni, turut mencoba mengadopsi ide serupa pada usaha donatnya.
Leni
juga mencoba menawarkan sistem penjualan dengan paket. Satu paket yang
ditempatkan pada sebuah boks cantik itu berisi 4 donat dengan harga Rp.
10.000 per pack nya.
Meskipun
usaha Leni masih tergolong cukup baru namun sudah dapat memproduksi
100packs perhari, dengan produksinya tersebut ia mampu mengantongi omset
besar hingga mencapai belasan juta tiap bulannya. Sampai kini Leni juga
mulai merekruit tenaga pembantu untuk usaha donatnya.
Usaha
donat ini walaupun pangsa pasarnya luas, karena sudah banyak yang
mengenal donat, yang perlu Anda kenalkan adalah yang menjadi ciri khas
dari donat produksi Anda. Karena pesaingan pun cukup ketat, perlu
pemasaran yang jeli untuk memulai usaha ini. Terutama dalam hal penawara
ke pasar dan kualitas produk yang harus selalu terjaga.
Untuk melengkapi ulasan saya berikut simulasikan untuk memulai sebuah usaha donat :
Modal Awal
1 buah kompor gas 1 tungku + tabung gas + isi Rp 160.000,00
1 buah mixer Rp 4.000.000,00
10 Loyang roti ukuran ( 40 x 60 cm @ 30.000,00 ) Rp 300.000,00
1 buah wajan besar Rp 65.000,00
1 timbangan digital + gelas takar Rp 475.000,00
3 buah baskom plastik @ Rp 20.000,00 Rp 60.000,00
1 buah meja produksi berlapis aluminium Rp 200.000,00+
Total Rp 5.260.000,00
Biaya operasional
Biaya bahan baku / hari :
Tepung terigu 7 kg (Rp 6.500,00 x 7) Rp 45.500,00
Gula pasir 1 kg Rp 10.000,00
Margarine 1 kg Rp 15.000,00
Garam100 gram Rp 1.000,00
Ragi instan 120 gram Rp 2.000,00
Baking powder 35 gram Rp 1.000,00
Toping cokelat meses Rp 10.000,00+
Total bahan baku / hari Rp 84.500,00
Bahan baku ( Rp 84.500,00 x 30 ) Rp 2.535.000,00
Plastik kemasan Rp 50.000,00
Tabung gas 3kg 6 x @ Rp 16.000,00 Rp 96.000,00
Bensin Rp 100.000,00+
Total Rp 2.781.000,00
Omset penjualan
Omset / hari = 100 donat x @ Rp 1.500,00 Rp 150.000,00
Omset / bulan = Rp 150.000,00 x 30 hari Rp 4.500.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 4.500.000,00 – Rp Rp 2.781.000,00 = Rp 1.719.000,00
Cukup menarik bukan, dengan laba bersih sejumlah Rp 1.719.000,00 maka modal Anda pun bisa kembali dalam 3 bulan. Peluang usaha kue dan roti rumahan yang cukup menggiurkan bukan?
sumber : www.siapbisnis.net
No comments:
Post a Comment